Namun perempuan 59 tahun itu tak mendapatkan tes corona karena pembatasan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat lewat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC).
Dia membalas cuitan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa AS sudah melakukan jauh lebih banyak tes dibanding negara manapun, bahkan lebih dari yang dilakukan Korea Selatan.
Baca juga: Kabar terbaru Tom Hanks, tak enak badan tapi baik-baik saja
Baca juga: Istri Idris Elba positif corona gara-gara selalu dampingi suami
He’s lying. I was sent to the #COVID19 isolation ward room in a major hospital ER from a separate urgent care facility after showing UNBEARABLY PAINFUL symptoms. The hospital couldn’t test me for #coronavirus because of CDC (Pence task force) restrictions. #TESTTESTTEST https://t.co/18fRiOBsdN pic.twitter.com/0sU9fHu4r0
— Kathy Griffin (@kathygriffin) March 25, 2020
"Dia bohong! Aku dikirim ke ruang isolasi COVID-19 di sebuah ruang emergensi RS besar yang terpisah dari fasilitas UGD setelah menunjukkan gejala yang tak tertahankan. RS enggak bisa mengetes aku untuk virus corona karena CDC membatasi," cuit dia pada Rabu (25/3).
Aktris yang pernah main di film "Pulp Fiction" (1994) itu mengungkapkan soal kondisinya beserta foto di mana dia tampak sedang berbaring di atas tempat tidur di sebuah ruangan isolasi tertutup dinding kaca di mana ada suster berjaga di balik dinding itu.
Griffin terbaring di tempat tidur dengan wajah pucat memakai masker menutupi hidung dan mulut.
Hingga artikel ini dibuat, cuitan Griffin sudah di-re-tweet oleh hampir 11 ribu orang dan disukai lebih dari 32 ribu orang. Dia mendapat ribuan ucapan dukungan dan doa.
Baca juga: Bintang TV Maggie Griffin meninggal dunia
Baca juga: Trump: Pembatasan akibat corona bakal sebabkan ribuan kematian
Baca juga: Melania Trump jadi bintang iklan waspada virus corona
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020