Kabid Humas Polda Malut AKBP Nugraha Ariswarman di Ternate, Kamis, mengatakan Ikram menemukan granat tersebut saat mencangkul di kebunnya.
Ikram selanjutnya melaporkan penemuannya ke Mako Brimob Polda Malut. Tim Gegana dari Brimob Polda Malut kemudian datang ke lokasi untuk mengamankan granat itu.
Nugraha mengatakan belum diketahui apakah granat tersebut masih aktif atau tidak, karena masih diperiksa di Mako Brimob.
Namun granat tersebut dipastikan sebagai sisa peninggalan Perang Dunia II, karena Ternate dan sejumlah wilayah di Pulau Halmahera merupakan salah satu daerah pertahanan sekutu pada Perang Dunia II.
Kabid Humas mengatakan penemuan granat tersebut merupakan yang kesekian kali di Malut. Beberapa bulan silam dua anak yang tengah bermain di sekitar Pelabuhan Ahmad Yani Ternate juga menemukan dua granat serupa.
Warga di Pulau Halmahera juga sering menemukan granat sisa Perang Dunia II, bahkan warga di pulau ini sering pula menemukan bom dan senjata yang juga merupakan sisa Perang Dunia II.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009