Jakarta, (ANTARA News) - Aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Singapura di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis, mengakibatkan kemacetan parah hingga ke perempatan Kuningan yang terletak sekitar satu kilometer dari lokasi unjuk rasa.

Berdasarkan pantauan di Jakarta, kemacetan parah itu terjadi karena jalur lambat Jalan Rasuna Said digunakan pengunjuk rasa sehingga jalur tersebut terpaksa ditutup oleh pihak kepolisian.

Hal itu membuat beragam kendaraan hanya bisa masuk ke jalur cepat yang membuat semakin padatnya arus lalu lintas di jalan tersebut.

Kepadatan tersebut akibatnya juga berimbas hingga ke Jalan Gatot Subroto yang melintas di perempatan Kuningan.

Para pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 200 orang tersebut berasal dari Forum Komunikasi Karyawan Inkosindo Sukses yang telah di-PHK tetapi belum mendapatkan pesangon dengan jumlah yang layak dan memadai dari pihak perusahaan.

Sebelumnya, para pendemo tersebut juga telah berunjuk rasa di Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Utara yang juga membuat macet di Jalan Yos Sudarso.

PT Inkosindo Sukses sendiri merupakan perusahaan bidang pengapalan di Jakarta Utara yang juga memiliki lokasi pelabuhan di Singapura dan di kota Seattle, Amerika Serikat.

Para pendemo mendesak agar pemerintah Singapura dapat membantu dan jangan mempersulit upaya buruh yang ingin mendapatkan uang pesangon yang layak dan memadai dari pihak manajemen Inkosindo Sukses.

Rencananya, para pengunjuk rasa yang juga membawa puluhan bendera merah putih itu juga akan melanjutkan aksinya di depan Kantor Perwakilan PBB di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009