Para dealer menyebut, memburuknya kinerja bursa karena terganjal data ekonomi yang mengecewakan.
Indeks FTSE 100 dari saham-saham utama bursa London, turun 0,52 persen menjadi ditutup pada 3.968,40 poin, sementara indeks CAC 40 di bursa Paris kehilangan 0,48 persen menjadi berakhir pada 2.985,74. Di Frankfurt, indeks Dax, merosot 0,16 persen menjadi 4.549,79.
Para investor di bursa Eropa merealisasikan keuntungannya dari kenaikan pada Selasa, kata para dealer.
"Pasar sedang fokus pada prospek untuk paruh kedua, menunggu melihat bagaimana perusahaan-perusahaan akan beroperasi," kata seorang dealer di Paris.
Para investor Eropa, terutama akan meneliti hasil kuartalan dari raksasa perbankan AS, Chase, pada Kamis dan Citigroup pada Jumat.
Pasar mencerminkan berlanjutnya kegelisahaan karena ketika ekonomi global diperkirakan kemungkinan "rebound" (berbalik naik), saham-saham finansial di London berada dalam tekanan pada Rabu.
Lloyds Banking Group turun 4,32 persen, sementara fund managers Schroders turun 6,83 persen.
Saham perbankan juga mundur di Paris, dimana Credit Agricole turun 2,67 persen, BNP Paribas 1,52 persen dan Societe Generale 0,39 persen.
Air France-KLM, yang mengumumkan rencana untuk mengurangi 2.500-3.000 pegawai pada dua tahun mendatang, turun hanya 0,20 persen.
Sementara Grup ruang angkasa Eropa EADS, naik 4,47 persen, setelah Citigroup menaikkan rekomendasi pada sahamnya menjadi "netral" dari "jual."
Di Frankfurt, produsen otomotif Volkswagen turun 0,91 persen, setelah seorang juru bicara untuk Komisi Eropa mengatakan bahwa perlindungan hukum Volkswagen dari pengambilalihan masih dalam pengujian.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
