"Rumah Raja Maluku mendapat kehormatan dan kepercayaan sebagai tempat untuk menyelenggarakan acara Gebyar Kuliner Nusantara, yang akan diikuti oleh tim dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk dari Maluku," kata Kepala Kantor Penghubung Pemprov Maluku di Jakarta Ibrahim Tuanaya saat ditemui ANTARA di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, kepercayaan dan kehormatan itu berawal dari Surat Dirut TMII kepada Gubernur Maluku tertanggal 10 April 2009.
Permintaan TMII itu disambut baik dan Gubernur Karel Albert Ralahalu akan hadir sebagai tuan rumah.
Rencananya, Gubernur Ralahalu besarta isteri didampingi Dirut TMII Sugiono akan menyambut rombongan tamu penting yang akan menyaksikan acara tersebut, yakni Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, para duta besar negara sahabat dan tamu VIP lainnya.
"Gubernur dan isteri akan mengenakan pakaian daerah," kata Ibrahim.
Acara "Gebyar Kuliner Nusantara" berlangsung pada Sabtu, 18 April, mulai pukul 10.00 WIB.
Festival Indonesia
Gebyar Kuliner Nusantara merupakan salah satu dari serangkaian acara Festival Indonesia, yang digelar TMII untuk menyambut hari jadinya yang ke 34 tahun, pada 20 April.
Kegiatan festival berlangsung pada 18-26 April 2009, diikuti oleh tim dari seluruh provinsi di Tanah Air.
Selain Gebyar Kuliner Nusantara, Pemprov Maluku juga berpartisipasi mengikuti beberapa acara, di antaranya Karnaval Budaya Nusantara, Gelar Citra Budaya Tradisional, Parama Budaya atau Natya Gita Nusantara.
Khusus untuk Gebyar Kuliner Nusantara, tim dari Maluku akan
menghidangkan antara lain Jus Gandaria, buah khas Maluku, Talam Sagu atau Sagu Asar (bubur sagu dicampur gula merah dan kenari yang dibungkus daun talam) yang merupakan makanan ringan khas Pulau Buru, dan Laat (rumput laut) dari daerah Maluku Tenggara.
Untuk Natya Gita Nusantara, akan ditampilkan tim yang masuk 10 besar terbaik di ajang Parade Lagu Daerah Nusantara pada Desember 2008 dengan lagu berjudul "O Maluku" yang dibawakan oleh Ida Tomasoa.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009