Jakarta (ANTARA News) - Pemain Persela Lamongan, Denny Tarkas, Rabu siang memenuhi panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk dimintai keterangan seputar kematian yang menimpa pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi.

Denny hadir di kantor PSSI dengan didampingi M Basri, Direktur Teknik Persela Lamongan.

Disinggung soal kasusnya, Denny tidak memberikan komentarnya dan enggan menjawab pertanyaan wartawan.

Denny merupakan pemain yang berbenturan dengan Jumadi saat keduanya membela tim masing-masing pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009 di Stadion Mulawarman, Bontang, 7 Maret lalu.

Akibat tabrakan itu, Jumadi harus dilarikan ke rumah sakit sedangkan Denny diganjar dengan hukuman kartu kuning. Setelah sempat dirawat, Jumadi akhirnya meninggal dunia di rumah sakit PKT Bontang, Minggu 15 Maret 2009.

Pada sidang Komdis ini, Komdis akan memanggil pemain Persela Lamongan, Denny Tarkas, dan pemain Persiba Balikpapan, Adrian Trinidad.

Trinidad, pemain asal Argentina itu diduga telah melakukan tindakan rasis terhadap pemain Persija, Pierre Njanka.

Aksi itu terjadi saat Persija dan Persiba bertemu pada leg 2 babak 16 besar Copa Indonesia 2009 yang digelar di Stadion Persiba Balikpapan, 11 Maret 2009.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komdis PSSI, Bernhard Limbong, Denny dipanggil untuk dimintai keterangan seputar kematian yang menimpa pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi. Sedangkan Trinidad dipanggil untuk kasus aksi rasis yang menimpa pemain Persija, Pierre Njanka.

Limbong berharap, keduanya dipanggil dalam sidang agar kasus ini dapat selesai.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009