Sejak pertengahan Maret setelah corona meluas, langsung donor menurun drastis
Jakarta (ANTARA) - Stok darah di Palang Merah Indonesia cabang Jakarta Barat menipis akibat pandemi virus Corona (COVID-19) sehingga kedatangan para pendonor menjadi sangat sedikit.
"Saat ini, golongan darah A kosong, golongan darah B sisa tiga kantong, golongan darah AB sisa empat kantong dan golongan darah O sisa 20 kantong," kata Penanggung Jawab Laboratorium Pelayanan Darah di Unit Transfusi Darah PMI Provinsi DKI Jakarta Cabang Kota Jakarta Barat, Heni Dian Anggraini di Jakarta, Rabu.
Oleh karena stok darah golongan A saat ini kosong, lanjutnya, pasien yang membutuhkan transfusi darah A terpaksa membawa anggota keluarganya yang golongan darahnya sama untuk didonor.
"Saat ini dianjurkan untuk membawa donor langsung atau keluarga, mungkin sebentar lagi berlaku untuk semua golongan, karena stok sudah hampir habis," ujarnya.
Baca juga: Tanggap COVID-19, Kemenhan gelar donor darah
Heni mengatakan, pasokan darah berkurang sejak pandemi COVID-19 meluas pada Maret 2020.
"Sejak pertengahan Maret setelah corona meluas, langsung donor menurun drastis dan stok darah menipis, lama-lama kosong," kata Heni.
"Di saat Corona sekarang, maksimal hanya 20 orang sehari yang donor, kadang ada yang hanya lima pendonor dalam sehari," kata Heni melanjutkan.
Untuk itu, Heni mengimbau untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darah bisa datang ke kantor PMI Kota Jakarta Barat di Jalan Perdana, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Baca juga: PMI Kota Tangerang pastikan tetap ada pelayanan darah
Pihaknya tetap beroperasi dengan menerapkan prosedur pelayanan standar donor darah menyesuaikan dengan pencegahan COVID-19 dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020