Untuk pasien positif COVID-19 jumlahnya masih sama seperti kemarin, yaitu 51 orang
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan empat kabupaten di wilayahnya masih tergolong “hijau” dari wabah virus corona atau COVID-19.
"Daerah hijau ini maksudnya belum ada yang terkonfirmasi sebagai pasien dalam pengawasan atau PDP. Juga tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu petang.
Baca juga: Gubernur Jatim tinjau ruang isolasi COVID-19 di RSUD Dolopo Madiun
Empat kabupaten di Jawa Timur yang tergolong "hijau" dari wabah COVID-19 tersebut adalah Bojonegoro, Sumenep, Sampang dan Bondowoso.
Namun, kata dia, di daerah tersebut telah terdapat sejumlah warga yang menurut hasil tracing berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Sedangkan, lima daerah dinyatakan "merah" atau kawasan terjangkit karena terdapat pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Malang Raya, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Magetan.
Secara keseluruhan, Gubernur Khofifah menyebut di berbagai kabupaten/kota wilayah Jawa Timur, yang teridentifikasi sebagai ODP COVID-19 hingga Rabu pukul 16.00 WIB sebanyak 2.542 orang.
Baca juga: Khofifah ajak warga Salat Gaib atas wafatnya ibunda Presiden Jokowi
"Jumlah ODP meningkat dibandingkan kemarin yang tercatat sebanyak 2.003 orang," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Sedangkan, warga yang berstatus PDP COVID-19 di seluruh daerah wilayah Jawa Timur hingga malam ini tercatat sebanyak 190 orang, atau meningkat dibandingkan kemarin yang tercatat 142 orang.
"Untuk pasien positif COVID-19 jumlahnya masih sama seperti kemarin, yaitu 51 orang. Dua di antaranya meninggal dunia dan lima orang telah terkonfirmasi negatif atau sudah sembuh," tuturnya.
Baca juga: Khofifah minta tetap tenang kendati enam spesimen positif COVID-19
Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020