Jakarta (ANTARA News) - Pesawat terbaru TNI AU SU-30 MK2 Sukhoi dengan pilot Letkol Pnb. Widyargo "Redbee" Ikoputra dan Mayor Pnb. M. Tonny "Racoon" Haryono melakukan aerobatik pada HUT ke-63 TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Delapan manuver dilakukan pesawat tempur yang dijuluki Flanker tersebut, diantaranya"Half Cuban, Hi G Turn, Inverted, 4 Point Roll, Knife Edge, Slow Speed, Oblique Loop, dan Hi Speed Pass, dengan ketinggian rata-rata 300 kaki serta kecepatan 350 knot.
Half Cuban yaitu pesawat menanjak dengan sudut 60 derajat dan berputar satu setengah kali yang dilanjutkan membuat setengah lingkaran menuju ketinggian semula.
Manuver ini dilanjutkan dengan "Hi G Turn" dimana pesawat membentuk lingkaran pada bidang horizontal dengan "radius turn" yang minimum. Membentuk "radius turning" yang sangat sangat minimum ini merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki pesawat Sukhoi dan berperan penting dalam pertempuran jarak dekat.
"Inverted" adalah manuver pesawat yang melaju dengan kecepatan tinggi dalam posisi terbalik tanpa mengubah kecepatan dan ketinggian.
Pesawat ini mampu melesat pada dua kali kecepatan suara atau setara 2.386 km/jam. Pada kecepatan itu pesawat diuji melaksanakan manuver "Oblique Loop" yang membutuhkan kecepatan tinggi dan membuat lingkaran vertikal dengan sudut 45 derajat dan lingkaran yang terbentuk merupakan bidang sudut kemiringan 45 derajat.
Solo aerobatik tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-63 TNI AU yang diperingati tanggal 9 April setiap tahunnya. Namun peringatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 April 2009 mengingat 9 April bersamaan dengan Pemilu.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Yah, tapi semuanya tergantung kpd the man behind the gun!
Yg penting, barang mahal harus dirawat!