Magetan (ANTARA) - Jumlah warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah dan sekarang menjadi delapan orang.
"Sekarang ada delapan orang. Ini berdasarkan hasil yang diumumkan ibu gubernur tadi," ujar Bupati Magetan Suprawoto kepada wartawan di Magetan, Rabu.
Baca juga: Tiga warga Magetan dinyatakan positif COVID-19
Sebelumnya warga Magetan yang positif COVID-19 ada satu orang, yakni istri dari pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Solo dan dimakamkan di Magetan. Wanita 55 tahun ini dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun pada Jumat (13/3).
Setelah itu bertambah dua orang, yakni sepasang suami istri yang merupakan teman dari pasien positif COVID-19 yang meninggal di Solo dan pernah ikut seminar di Bogor. Sehingga, pasien positif COVID-19 menjadi tiga orang. Pasutri ini dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun pada Sabtu (21/3).
Baca juga: Pemkab Magetan berlakukan stasus siaga COVID-19
Kemudian, bertambah dua lagi menjadi lima orang pada Senin (23/3). Dari lima orang tersebut, bertambah tiga orang lagi, ketiganya dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun pada Selasa (24/3) malam. Sehingga per tanggal 25 Maret 2020 hingga pukul 12.00 WIB terdapat delapan orang warga Magetan positif COVID-19.
Sesuai data, tiga orang yang baru dinyatakan positif tersebut memang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP). Dari total delapan warga Magetan yang positif itu, setelah ditelusuri semuanya memiliki riwayat pernah kontak dengan pasien positif COVID-19 yang meninggal di RSUD Moewardi Solo.
Saat ini kedelapan pasien positif COVID-19 tersebut telah dirawat di RSUD dr Soedono Madiun guna menjalani isolasi.
Baca juga: Pemkab Magetan isolasi anggota keluarga pasien COVID-19
Baca juga: Pemkab Magetan kirim 20.000 masker untuk warganya di Hong Kong
Dengan adanya delapan orang Magetan positif corona, Bupati Suprawoto mengimbau warga kabupaten setempat untuk tidak panik dan tetap waspada. Warga Magetan diminta mematuhi imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020