Bursa saham Australia berakhir menguat untuk hari kedua berturut-turut

Kami benar-benar mengikuti AS, mencapai tanda 5.000

Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia menguat untuk hari kedua berturut-turut pada Rabu, setelah Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan persentase harian terbaik sejak 1933.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 melonjak 5,54 persen atau 262,40 poin menjadi 4.998,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 5,32 persen atau 252.90 poin menjadi 5.006,20 poin.

"Kami benar-benar mengikuti AS, mencapai tanda 5.000," kata penasihat investasi senior Adam Dawes dari Shaw and Partners.

Namun, Dawes juga menunjukkan ketika tingkat infeksi memuncak di Amerika Serikat dan tingkat pengangguran mulai turun lagi dan itu akan menunjukkan bagian terbawah dari penurunan saat ini.

Sembilan dari 10 sektor terangkat, dengan keuangan memimpin kenaikan 8,76 persen, diikuti oleh energi, material, industri dan consumer discretionary yang semuanya mencatat kenaikan lebih dari lima persen. Satu-satunya pengecualian di pasar adalah perawatan kesehatan yang melemah 0,24 persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melonjak dengan Commonwealth Bank naik 9,47 persen, ANZ naik 11,58 persen, National Australia Bank naik 9,65 persen dan Westpac Bank naik 9,24 persen.

Saham-saham pertambangan juga melonjak dengan Rio Tinto naik 5,37 persen, BHP naik 10,21 persen, Fortescue Metals naik 5,04 persen dan penambang emas Newcrest naik 6,90 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 4,90 persen, Santos naik 4,26 persen dan Woodside Petroleum naik 7,44 persen.

Supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 3,16 persen dan Woolworths naik 0,66 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai nasional Qantas melonjak 26,26 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,35 persen.