Palembang (ANTARA News) - Kepadatan jadwal kompetisi ISL (Indonesia Super League) dan Divisi Utama pada April dan Mei 2009, membuat Pelatnas sepak bola SEA Games di Palembang dibekukan untuk sementara waktu.

Pelatnas yang dibuka resmi oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Rabu (1/4), menurut Demis Djamaloeddin, Personal in Charge Pelatnas SEA Games 2009, dibekukan sejak Selasa dan rencananya akan diaktifkan lagi pada pertengahan Mei 2009.

Pembekuan sementara Pelatnas SEA Games sepak bola itu, membuat sebanyak 25 atlet sepak bola yang semula telah dinyatakan lolos seleksi tahap satu terpaksa dikembalikan ke klub masing-masing.

"Beberapa pemain yang bergabung di Pelatnas disadari merupakan pilar utama di klubnya. Jadi, berdasarkan pertimbangan PSSI, Pelatnas perlu ditangguhkan untuk sementara waktu," kata Demis pula.

Kebijakkan PSSI ini, lanjut dia, dengan mempertimbangkan jadwal kompetisi ISL dan Divisi Utama yang padat dari awal April hingga pertengahan Mei ini.

"Kami memahami, saat ini merupakan waktu yang menentukan untuk beberapa klub karena sebentar lagi musim kompetisi akan berakhir, tepatnya 13 Juli," ujar Demis.

Keputusan PSSI yang membekukan sementara Pelatnas desentralisasi sepak bola ini, disambut baik oleh Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Rahmad Darmawan.

"Saya sangat membutuhkan kontribusi dari Dede Sulaiman (penjaga gawang) dan Toni Sucipto (gelandang) di tengah padatnya jadwal seperti saat ini, berselang tiga hari sudah bertanding. Jadi repot, jika harus bolak-balik mengajukan surat peminjaman pemain ke PSSI setiap akan bertanding," ujar Rahmad.

Tapi, Rahmad tetap tidak berkeberatan jika dua pilar SFC ini, diharuskan fokus bergabung di Pelatnas.

"Setiap klub dilarang menahan pemainnya untuk memperkuat negara, aturan ini sudah jelas adanya," ujar mantan pelatih Persija dan Persipura itu. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009