Penambahan outlet Pertamax Turbo ini adalah bentuk komitmen Pertamina dalam menyebarkan produk-produk kualitas dan memudahkan pencarian varian produk terutama bagi masyarakat yang berada di Kecamatan Banjarmasin Barat, yang sebelumnya hanya tersediaBanjarmasin (ANTARA) - Di tengah wabah COVID-19, Pertamina tetap berkomitmen untuk terus melayani masyarakat yang membutuhkan produk-produk berkualitas guna menunjang kebutuhan sehari-hari, salah satunya dengan menambah satu outlet Pertamax Turbo di Kota Banjarmasin.
Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth Marchelino Verieza, Rabu, mengatakan, outlet tambahan tersebut di SPBU 64.701.08 di Jl. Belitung Darat, Kelurahan Kuin, Banjarmasin Barat, sehingga total outlet yang menjual Pertamax Turbo di Kalimantan Selatan sebanyak lima outlet, 3 di Kota Banjarmasin, 1 di Banjar, dan 1 di Barito Kuala.
"Penambahan outlet Pertamax Turbo ini adalah bentuk komitmen Pertamina dalam menyebarkan produk-produk kualitas dan memudahkan pencarian varian produk terutama bagi masyarakat yang berada di Kecamatan Banjarmasin Barat, yang sebelumnya hanya tersedia di Banjarmasin Utara dan Timur,” kata Roberth melalui siaran pers.
Dikatakan, penambahan ini juga dilatarbelakangi oleh minat konsumen akan produk BBM beroktan-98. Adapun realisasi rata-rata konsumsi Pertamax Turbo di Kalimantan Selatan sebesar 48 KL/bulan sedangkan untuk wilayah Kota Banjarmasin sendiri yaitu 16 KL/bulan.
Stasiun Pengisiah Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.701.08 akan menjadi SPBU yang melayani Delivery Service untuk di Kota Banjarmasin dikarenakan salah satu syarat yaitu menyediakan produk Pertamina Dex dan Pertamax Turbo.
Launching Pertamina Delivery Service ini akan dilaksanakan pada awal Triwulan II bersamaan dengan 9 SPBU di wilayah Kalimantan lainnya.
Pertamina Delivery Service ini akan melayani pengantaran produk Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Bright Gas 5,5 kg melalui call center 135.
Pertamina terus mengimbau kepada masyarakat untuk cerdas dalam memilih bahan bakar untuk kendaraannya, terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan di atas tahun 2000, minimal menggunakan bahan bakar oktan 90 (Pertalite).
“Masyarakat tidak perlu khawatir bahwa pelayanan di SPBU masih berlangsung seperti biasa dan operator SPBU sudah dilengkapi dengan masker dan sarung tangan, serta penyediaan hand sanitizer di SPBU. Dianjurkan pula untuk dapat menggunakan pembayaran non tunai saat bertransaksi di SPBU menggunakan aplikasi MyPertamina sebagai langkah menghindari penyebaran Covid-19," kata Roberth.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin anggarkan Rp3,1 miliar tangani Covid-19
Baca juga: Polresta Banjarmasin pasang baliho maklumat Kapolri terkait Corona
Baca juga: Pelindo perketat pengawasan bongkar muat kapal asing di Banjarmasin
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020