Jakarta (ANTARA) - Borussia Dortmund mengumumkan bahwa para pemain klub ini membolehkan gajinya dikurangi untuk meringankan tekanan finansial kepada klub itu di tangah krisis virus corona.
"Ini adalah pertanda solidaritas tak ternilai," kata CEO Hans-Joachim Watzke seperti dilaporkan ESPN dalam lamannya, Rabu.
Sepak bola Jerman menjerit akibat dampak finansial dari krisis virus corona di mana CEO Liga Jerman Christian Seifert menyatakan pekan lalu bahwa 56.000 lapangan kerja dalam bisnis sepak bola dipertaruhkan menyusul penghentian sementara liga.
Seifert menambahkan bahwa sekitar separuh dari 36 klub divisi dua Jerman terancam mati dan kerugian total jika kompetisi musim ini dibatalkan adalah 750 juta euro untuk seluruh klub.
Baca juga: Penangguhan Bundesliga resmi diperpanjang hingga 30 April
Baca juga: Kompetisi terganggu COVID-19, skuat Gladbach sukarela potong gaji
Pekan lalu, Borussia Monchengladbach mengumumkan bahwa pemain-pemainnya membolehkan gajinya dikurangi dan Selasa, Dortmund menyatakan para pemain, staf pelatih dan pimpinan klub akan mengikutinya.
"Borussia Dortmund akan menghemat total puluhan juta yang akan membantu melindungi BVB sebagai salah satu perusahaan terbesar di Dortmund dari krisis virus corona," kata klub itu dalam satu pernyataan.
Watzke menyebut tindakan ini sebagai satu "tanda solidaritas tak ternilai kepada masyarakat dan kepada 850 karyawan kita."
Sementara itu para penggemar Dortmund terus merawat komunitas lokalnya. Tiga kelompok penggemar fanatiknya menawarkan jasa kepada kelompok-kelompok berisiko atau mereka yang dikarantina di kota tersebut.
Baca juga: Bayern, Dortmund batalkan latihan karena virus corona
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020