London (ANTARA News) - Luton Town, yang selama 89 tahun, mengikuti kompetisi liga akhirnya mengakhiri kiprah mereka Senin, ketika mereka terdegradasi dari kompetisi League Two (divisi empat).
Hasil imbang 0-0 melawan Chesterfield membuat Luton melorot, kendati mereka sudah berjuang keras mengatasi masalah mereka sepanjang musim ini, diawali dengan penalti 30 angka karena masalah yang berkaitan dengan keuangan mereka.
Luton, tim yang pernah berjaya pada tahun 1980-an dan juara Piala Liga 1988, ketika mereka mengalahkan Arsenal di Wembley, seharusnya aman di papan tengah.
"Sulit rasanya untuk mempertahankan posisi kami karena kami mendapat penalti poin tersebut," kata pelatih Mick Harford dalam laman klub mereka (www.lutontown.co.uk).
"Tokoh lama klub ini yang harus disalahkan. Saya sudah mengatakan kepada pemain di kamar ganti, lihat jam dan ingat pada saat inilah, pukul lima kurang lima pada 13 April, merupakan waktu kelahiran kembali Luton Town FC.
"Kami tidak pernah dalam posisi seperti ini tetapi kami berharap kelak akan tampil lagi seperti sediakala," kata mantan striker Luton Harford seperti diwartakan Reuters.
Luton selanjutnya akan bermain dalam kompetisi Conference National, yang merupakan kompetisi gabungan antara klub profesional dan semi profesional. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009