Yeon-ho memberi bocoran tentang cerita dan anggaran dari film "Peninsula" dalam sebuah wawancara dengan Screen Daily.
"Skala dari 'Peninsula' tidak bisa dibandingkan dengan 'Train to Busan'. Ini akan terlihat seperti film yang berdiri sendiri," kata Yeon-ho dilansir NME, Rabu.
"Film 'Train to Busan' memiliki konsep pengambilan gambar yang tinggi di ruang sempit sedangkan 'Peninsula' memiliki ruang gerak yang lebih luas," lanjutnya.
Yeon-ho mengatakan 'Peninsula' mengambil latar belakang waktu empat tahun setelah kejadian di film "Train to Busan". Meski dalam dunia yang sama, namun fokus pada karakternya berbeda di cerita yang baru.
"Otoritas pemerintah telah dihancurkan setelah wabah zombie di Korea, dan tidak ada yang tersisa kecuali ciri-ciri geografis lokasi, itulah sebabnya film ini disebut 'Peninsula'," jelas Yeon-ho.
Yeon juga mengatakan jika "Peninsula" terinspirasi dari film sci-fi apokaliptik seperti "Mad Max", "Mad Max: Fury Road, serial manga "Akira" dan "Dragon Head".
"Gagasan untuk dapat membangun dunia pasca-apokaliptik yang akan menjadi semacam kekacauan tetapi juga seperti zaman kuno, atau seperti zaman moderen yang hancur, dengan aturannya sendiri, menarik bagi saya," kata Yeon-ho.
"Train to Busan" dirilis pada tahun 2016, dan dibintangi oleh Gong Yo dan Choi Woo-shik yang kemudian bermain sebagai Ki-woo di "Parasite" pemenang Best Picture awal tahun ini.
Baca juga: Trump ejek Oscar karena menangkan film Korsel 'Parasite'
Baca juga: "Parasite" gambarkan tajamnya kesenjangan sosial di Korea Selatan
Baca juga: Warga Korsel rayakan kemenangan bersejarah film "Parasite" di Oscar
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020