Teheran (ANTARA News/IRNA-OANA) - Wakil Ketua Organisasi Tenaga Atom Iran (IAEO) Mohammad Saeedi, Senin, mengatakan semua negara percaya Teheran mengembangkan teknologi nuklirnya demi tujuan damai.
Berbicara dengan IRNA, dia mengatakan Iran telah mengimpor sekitar 80 ton bahan baku nuklir dari Rusia untuk pabrik listrik tenaga nuklir Bushehr.
Di masa depan, Iran memerlukan bahan baku nuklir karena proses produksi tenaga nuklir akan berlanjut di negara ini, tambahnya.
Dia berharap negara-negara yang telah berhasil mengembangkan tenaga nuklir akan menyingkirkan semua kekhawatiran yang ada, terutama di negara-negara Barat tertentu, dan mempermulus jalan bagi Barat untuk duduk dalam meja perundingan dengan Iran untuk mengatasi berbagai masalah yang masih ada dengan damai.
Republik Islam Iran, saat ini memiliki kemampuan memasok bahan bakar untuk pabrik tenaga nuklirnya, kata Saeedi.
Dia yakin Iran akan bisa memasok bahan bakar untuk reaktor nuklir dalam rangka menggerakkan kelistrikannya di masa dekat nanti dan hanya beberapa negara di dunia yang berkemampuan demikian.
Dia menegaskan, aktivitas nuklir Iran untuk kepentingan damai ini berada di bawah pengawasan langsung Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Program nuklir Iran berada dalam kerangka kerjasama dan peraturan-peraturan internasional dimana secara suka rela mematuhi dengan mengikuti pasal-pasal Perjanjian Non Proliferasi Nuklir untuk meyakinkan dunia bahwa program nuklirnya demi kepentingan damai. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Pertanyaan saya adalah apakah anda Menyadari arti kata tersebut? Demi allah anda tidak mengetahui apa2 terkait kata itu dan hanya secara babi buta menyerang Iran... Apakah anda ini sadar hegemoni dan monopoli barat terhadap segala ilmu pengetahuan? Demi allah anda ga sadar... Apakah anda sadar Iran dihalangi karena ingin mendobrak monopoli barat? Demi allah anda tidak sadar....
Sadarlah saudaraQ... Sadarlah...