Kuala Lumpur (ANTARA News) - KBRI Kuala Lumpur pada hari Senin "dibanjiri" oleh 1.700 WNI yang mau mengurus perpanjangan paspor atau urusan konsuler.

Antrean panjang hingga ke tepi pinggir jalan itu membuat gerbang kedutaan tidak bisa ditutup.

"Kami perkirakan jumlah WNI dan TKI yang datang ke kedutaan hari ini ada sekitar 1.700 orang. Biasanya antara 700 hingga 1.000 orang saja," kata atase imigrasi KBRI Kuala Lumpur, Sayid Budiarjo, Senin.

Sayid mengemukakan, akhir pekan lalu terdapat dua hari libur sehingga awal pekan ini terasa sangat membludak.

"Kami terpaksa menutup pendaftaran lebih awal. biasanya orang bisa ambil formulir jam 13 kini sudah ditutup pukul 12 karena tumpukan manusia di ruang tunggu pelayanan imigrasi dan konsuler sudah sangat padat," katanya.

"Staf imigrasi saat ini terpaksa harus bekerja hingga pukul 20.00 untuk melayani para WNI dan TKI yang membludak. Mereka yang juga bertugas sebagai staf PPLN (panitia pemilihan luar negeri) untuk perhitungan suara akan diganti dengan orang lain dulu," tambah Sayid.

KBRI Kuala Lumpur minggu lalu libur dua hari yakni Kamis dan Jum`at untuk pelaksanaan Pemilu 2009. Hari Kamis untuk hari pemungutan suara, sedangkan hari Jum`at hingga kini merupakan hari-hari perhitungan suara karena sebagian besar pemilih di Malaysia menggunakan via pos.

Di Kuala Lumpur dan sekitarnya ada 430.294 orang terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2009. Sebanyak 344.199 atau sekitar 79 persen merupakan pemilih via pos.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009