China memiliki kelebihan pasokan, jadi kami membeli 1.255 ventilator ResMed, Philips dan Medtronic yang telah diakui Badan Obat-Obatan dan Makanan (FDA) pada Jumat malam dan mengirimnya ke Los Angeles
Frankfurt (ANTARA) - Perusahaan kendaraan listrik dan energi bersih asal Amerika Serikat, Tesla, membeli ventilator dari China dan mengirimnya ke AS untuk digunakan di rumah sakit, kata CEO Elon Musk, Selasa.
Pembelian oleh Tesla dilakukan saat pemerintah di seluruh dunia meminta para pembuat mobil dan perusahaan dirgantara membantu pengadaan atau pembuatan ventilator, serta peralatan medis lainnya.
"China memiliki kelebihan pasokan, jadi kami membeli 1.255 ventilator ResMed, Philips dan Medtronic yang telah diakui Badan Obat-Obatan dan Makanan (FDA) pada Jumat malam dan mengirimnya ke Los Angeles," kata Musk melalui cuitan di Twitter.
Gubernur California, Gavin Newsom, pada hari Selasa mengatakan negara bagian itu akan menerima 1.000 ventilator dari Tesla ketika Amerika Serikat bersiap menghadapi gelombang pasien yang terinfeksi oleh virus corona.
Pihak berwenang berharap produsen skala besar dapat menggunakan rantai pasokan murah dan keahlian desain digital, termasuk pencetakan 3 dimensi (3D), dan menggunakan kembali beberapa pabrik untuk menutupi kekurangan perangkat medis penting yang diperkirakan akan terjadi.
Para pembuat kendaraan telah memperingatkan bahwa merakit peralatan medis yang rumit, sesuai dengan standar penggunaan di unit perawatan intensif rumah sakit, masih menjadi tantangan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump izinkan GM, Ford, Tesla buat ventilator, bantu RS tangani corona
Baca juga: Kontribusi perusahaan otomotif global untuk lawan corona
Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020