Hilla, Irak (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya sembilan orang tewas dan 23 terluka Sabtu ketika seorang pembom bunuh diri menyerang markas besar milisi Sunni sekutu-AS di selatan Baghdad.

Pembom itu meledakkan diri ketika satu kesatuan militer Irak mengunjungi markas besar gerakan "Kebangkitan" Sahwa untuk membayar gaji mereka, kata Letnan Haidar al-Lami dari militer Irak.

Ia menambahkan bahwa mereka yang tewas dan terluka termasuk anggota Sahwa dan tentara.

Sahwa, bekas gerilyawan Sunni yang bersekutu dengan pasukan AS pada awal 2006 untuk mengusir al Qaida di Irak, telah memainkan peran penting dalam meningkatkan keamanan di negara yang telah dihantam perang berulang kali itu.

Serangan itu terjadi di kota Latifiyah dan menyusul serangan bom bunuh diri di kota Mosul, di Irak utara, Jumat yang menewaskan lima tentara AS dan tiga tentara keamanan Irak.

Pemboman Mosul adalah serangan paling mematikan terhadap pasukan AS dalam setahun terakhir.

Kota itu -- terbesar kedua di Irak -- masih berbahaya meskipun operasi berulang kali dilakukan AS dan miiter Irak pada beberapa bulan terakhir. Di Mosul terdapat warga Arab Sunni dan Kurdi.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009