Masih kita siapkan semua mulai dari sumber daya manusia seperti dokter spesialis, perawat yang akan bertugas
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat menyatakan mulai siap menerima pasien terkait COVID-19 pada awal April 2020 terutama untuk menangani pasien dalam pengawasan (PDP).
"Masih kita siapkan semua mulai dari sumber daya manusia seperti dokter spesialis, perawat yang akan bertugas," kata Direktur Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) Syafik Ahmad usai melakukan sosialisasi kepada warga sekitar RSPJ, Jakarta, Selasa.
Syafik mengatakan kapasitas yang disiapkan untuk menangani PDP sebanyak 70 kamar dengan rincian 65 kamar untuk pelayanan rawat inap, sedangkan 5 kasur akan disiagakan untuk kondisi gawat darurat.
Lebih lanjut, Syafik mengatakan RSPJ akan menyiapkan sebanyak 20 dokter spesialis serta 200 perawat untuk merawat pasien-pasien dalam pengawasan yang terindikasi COVID-19.
Baca juga: Pengamat apresiasi gerak cepat Erick siapkan Rumah Sakit Pertamina
Syafik pun mengatakan para petugas medis itu nantinya akan difasilitasi tempat penginapan selama menangani kasus COVID-19.
"Selama 10 hari nanti petugas tidak bisa pulang ke rumah mereka. Nanti Hotel Patra yang berada tepat di sebelah rumah sakit akan menjadi posko dan tempat menginap bagi tenaga medis," kata Syafik.
Jumlah petugas medis itu nantinya akan disesuaikan jika terjadi peningkatan pasien di rumah sakit milik Badan Usaha Milik Negara itu.
Hingga saat ini diketahui, Jakarta memiliki 9 rumah sakit rujukan yang dikhususkan untuk menangani COVID-19 di antaranya RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RSPAD Gatot Subroto, RSAL Mintoharjo, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSU Fatmawati, RSU Bhayangkara, dan yang terbaru RSK Duren Sawit.
Baca juga: 11 pasien COVID-19 RSUP Persahabatan sembuh, 42 dirawat
Untuk wilayah DKI Jakarta jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Selasa (24/3) tercatat sebanyak 377 kasus, dengan rincian 225 orang dirawat, 97 orang menjalani isolasi mandiri, 23 orang sembuh, serta 32 orang lainnya meninggal dunia.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020