ASEAN Gantikan Jepang Sebagai Mitra Utama China

Beijing (ANTARA News) - Kawasan ASEAN akan menggantikan Jepang sebagai mitra dagang utama terbesar ketiga China di masa mendatang, demikian seorang pejabat tinggi China.

"Hubungan China dan ASEAN telah berkembang jauh, ke depan ada frekuensi kunjungan tingkat tinggi dan hubungan ekonomi dan perdagangan lebih dekat," ungkap Wakil Mendag China Gao Hucheng seperti dikutip China Daily di Beijing Minggu.

Melihat momentum yang berkembang saat ini ASEAN tampaknya akan menggantikan posisi Jepang sebagai mitra dagang terbesar ketiga bagi China. Untuk itu, upaya lebih luas akan dilakukan China dalam menciptakan kawasan perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA) yang diharapkan terwujud 2010.

China dan ASEAN telah meluncurkan dialog kerjasama tahun 1991 dan menandatangani Kesepakatan Kerangka Kerja mengenai Kerjasama Ekonomi Komprehensif pada 2002 yang mengusulkan pembentukan ACFTA pada 2010.

Pada November 2004, China dan ASEAN menandatangani kesepakatan perdagangan barang dan kesepakatan serupa di bidang jasa pada 2007.

Sesuai ACFTA, standar tarif impor China untuk barang-barang asal ASEAN mencapai 5,8 persen sejak 2007 dan turun menjadi 2,4 persen tahun ini.

Penurunan tarif akan berakhir hingga 93 persen untuk produk impor ASEAN pada 2010 ketika ASEAN, yang telah menyeragamkan tarif produk impor untuk China rata-rata 6,3 persen pada 2007, membuat kesepakatan serupa.

Perdagangan ASEAN dan China tahun 2004 mencapai 105,9 miliar dolar AS, kemudian naik pada 2007 menjadi 202,5 miliar dolar AS.

Volume ini naik lagi 14 persen menjadi 231,12 miliardolar AS selama 2008, sekalipun terjadi krisis keuangan global.

"ASEAN diperhatikan oleh para pebisnis China sebagaimana China mempertimbangkan kawasan itu sebagai kunci wilayah untuk menciptakan perusahaan China dalam upaya diversifikasi pasar luar negerinya," kata Gao.

Langkah diversifikasi pasar luar negeri ini sukses membantu China dalam mengurangi dampak negatif krisis keuangan global.

Saat ini ASEAN adalah mitra dagang terbesar keempat China setelah Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.

Saat 2010 ACFTA terbentuk, volume perdagangan bilateral akan mencapai 1,2 triliun dolar AS sehingga ACFTA menjadi kawasan perdagangan bebas terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Utara dan Eropa.

ASEAN dibentuk pada 1967 dan kini beranggotakan Bunei, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Laos dan Vietnam. (*)