Cibinong, Bogor (ANTARA) - DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat tegas menyatakan tetap membuka kantornya, meski tetangganya, DPRD Kota Bogor memutuskan tidak menerima kunjungan tamu sejak Senin (23/3) karena khawatir penularan virus corona jenis baru (COVID-19).
"(DPRD) Kabupaten Bogor tetap buka. Harusnya kita dalam kondisi apapun kita tetap garis paling depan," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudi Susmanto saat dihubungi Antara di Bogor, Selasa.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Bogor cek kesehatan antisipasi COVID-19
Menurut dia, gedung yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, itu tetap menerima tamu, meski agenda audiensi tak lagi bisa dilaksanakan bersama puluhan peserta, melainkan dibatasi maksimal lima orang.
"Ini kan kantor dewan, house of representatif. Kalau tutup kemana lagi rakyat mengadu. Siapa yang mengontrol roda pemerintahan tetap berjalan baik sesuai keinginan rakyat," sebut politisi Partai Gerindra itu.
Baca juga: 55 anggota DPRD Bogor akan jalani tes kesehatan khawatir COVID-19
Namun, Rudy meminta agar para tamu DPRD Kabupaten Bogor patuh terhadap protokol kesehatan. Pasalnya, sejak COVID-19 merebak, di gedung legislator itu tersedia alat pengukur suhu tubuh dan cairan pembersih tangan untuk tamu.
Di samping itu, menurutnya DPRD Kabupaten Bogor juga menunda segala kegiatan studi banding ke luar daerah selama dua pekan sejak Senin (16/3).
"Segala bentuk kunjungan DPRD Kabupaten Bogor ke luar daerah tiadakan dulu, yang sudah terjadwal pun sementara ditunda," kata Rudy.
Baca juga: Peradi-DPRD Kota Bogor bicarakan kemungkinan kerja sama
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020