Magelang (ANTARA News) - Paskah sebagai perayaan atas kebangkitan Yesus Kristus membawa semangat bagi umat manusia untuk melakukan pembaruan terhadap kehidupannya.
"Melalui Yesus yang bangkit yang dirayakan pada hari paskah ini, kehidupan manusia diperbarui," kata rohaniwan katolik dari Gereja Paroki Santo Antonius Kota Magelang, Jawa Tengah, Romo Petrus Tri Margono, Pr., saat korbah misa kudus malam paskah, di Magelang, Sabtu (11/4) malam.
Perayaan misa tahap kedua malam paskah di gedung Gereja Kevikepan Kedu itu diikuti ratusan umat katolik dan berlangsung sejak hari Sabtu (11/4) pukul 21.30 WIB hingga hari Minggu (12/4) dini hari, sekitar pukul 00.45 WIB.
Misa malam paskah itu terlihat berlangsung secara takzim ditandai pemberkatan lilin paskah, pengucapan pembaruan janji pembaptisan sebagai orang katolik, dan lantunan lagu-lagu rohani yang meriah.
Ia mengatakan, paskah sebagai penebusan dosa manusia oleh Allah melalui Putranya, Yesus Kristus, yang wafat disalib dan kemudian bangkit dari kematian pada hari ketiga.
Minggu Paskah (12/4) sebagai penghujung dari rangkaian pekan suci paskah bagi umat katolik yang dimulai sejak Minggu Palma (5/4), Kamis Putih (9/4), dan Jumat Agung (10/4).
"Melalui kematian Yesus, dosa manusia ditebus, dan Allah mengampuni," katanya.
Ia menyatakan, pembebasan manusia dari segala dosa membawa mereka kepada perubahan kehidupan menjadi lebih baik.
"Manusia disegarkan kembali, segala sesuatu terbuka untuk kembali dan diperbarui menjadi baik," katanya.
Ia juga mengatakan, perayaan paskah sebagai kepedulian Allah kepada manusia yang jatuh ke dalam dosa.
Ibadah untuk perayaan paskah berlangsung di berbagai gereja baik katolik maupun protestan di Kota Magelang sejak hari Sabtu (11/4) hingga Minggu (12/4). (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009