Bengkulu (ANTARA News) - Ketinggian gelombang di wilayah Samudera Hindia barat daya Bengkulu berkisar 1,5 meter hingga maksimal 2,5 meter, membahayakan bagi kapal tongkang dan perahu neyalan.
Analis cuaca pada Stasiun Klimatologi KL II Pulau Baai, Bengkulu, Eliyah Ulfah di Bengkulu, Sabtu, menjelaskan, gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi dalam kurun 24 jam, mulai Minggu (12/4) jam 07.00 WIB sampai Senin (13/4) pukul 07.00 WIB.
Menurut dia, gelombang besar dengan ketinggian yang sama juga berpeluang terjadi di perairan Pulau Enggano, berjarak 90 mil dari Kota Bengkulu, dalam kurun waktu tersebut.
Dengan kondisi tersebut, ia mengimbau agar kapal tongkang dan nelayan yang akan berlayar di kawasan perairan Bengkulu dan Pulau Enggano untuk berhati-hati, karena gelombang besar yang membahayakan sewaktu-waktu bisa terjadi.
Sedangkan ketinggian gelombang di wilayah perairan Bengkulu berkisar satu meter hingga maksimal dua meter.
Kondisi angin, menurut dia, di wilayah Samudera Hindia barat daya Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan berkisar 10-25 knot per jam.
Di wilayah perairan Bengkulu, kata dia, juga berpotensi terjadi tiupan angin dari arah tenggara dengan kecepatan antara 3-15 knot per jam.
Keadaan cuaca Bengkulu, menurut Eliyah, diperkirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan sampai sedang.
Untuk kondisi suhu udara, menurut dia, berkisar 24-32 derajat celcius dengan tingkat kelembaban udara antara 62-98 persen.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009