Jakarta (ANTARA News) - Ketua dan anggota KPU di Jakarta menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Set E Suli (50), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 01 Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Set E Suli tewas setelah ditusuk dengan keris oleh tersangka Filsot bin Matinus Sila, seorang pengawas Pemilu lapangan. Jenazah Suli ditemukan di pinggir jalan Trans Batapah-Timpah, 10 April lalu.
Dugaan sementara motif pembunuhan karena tersangka tidak dibelikan pulsa oleh korban. Korban ditusuk di tiga bagian yakni dada, pelipis, dan pipi.
Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya anggota KPPS TPS 09, Pangenrejo, Purworejo, Jawa Tengah, Tukiran (54) pada 9 April 2009 pukul 19.00 WIB karena sakit.
"Setelah melayani pemilih, Bapak Tukiran meninggal karena sakit di RS Purworejo. Kami atas nama seluruh jajaran KPU mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya kedua anggota KPPS kita," katanya didampingi anggota KPU Andi Nurpati, Endang Sulastri, dan Sri Nuryanti, serta Wakil Sekjen KPU Asrudi Trijono.
Ketua KPU menuturkan kedua penyelenggara pemilu tersebut adalah pejuang pemilu yang meninggal saat menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemungutan dan penghitungan suara.
"Semoga keduanya mendapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," katanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009