Pembatasan sosial ekstrem, teater Rusia hanya jual satu tiket

Jakarta (ANTARA) - Biasanya seniman yang berlomba-lomba ingin punya kesempatan tampil solo. Kini kesempatan itu bisa dirasakan oleh penonton.

Mulai bulan ini, teater opera dan balet Perm di Rusia akan menayangkan penampilannya lewat streaming dan hanya mengizinkan satu orang penonton di teater untuk menyaksikan secara langsung.

Proyek bernama "One-On-One" dibuat untuk menciptakan interaksi baru bersama publik di tengah merebaknya virus corona yang membuat acara-acara di luar rumah dibatasi.

"Kami siap menggelar pertunjukan untuk satu orang karena pada akhirnya...satu penonton punya nilai yang sama seperti penonton penuh," kata Marat Gatsalov, direktur panggung teater, dalam keterangan resmi.

Teater yang berlokasi di Perm, 1.100 timur Moskow, akan menerima pendaftaran dari mereka yang ingin menonton pertunjukan sendirian.

Mereka mengatakan salah satu dari penampil akan memilih secara acak penonton, tapi yang terpilih harus diperiksa dokter sebelum masuk ke teater.

Hingga saat ini ada 438 kasus virus corona di Rusia dengan satu kasus kematian. Otoritas tak mengizinkan WNA untuk masuk ke negaranya hingga Mei demi menghentikan penyebaran virus corona, dan membatalkan atau membatasi perkumpulan yang melibatkan banyak orang.