Dari 223.063 suara yang sudah masuk, Partai Demokrat masih menduduki posisi teratas dengan raihan suara sebesar 48.520 atau 20,8 persen, diikuti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 34.455 suara atau 14,784 persen dan Partai Golkar 32.435 suara atau 13.917 persen.
Urutan berikutnya ditempati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 20.040 atau 8,6 persen, diikuti PAN dengan 17.541 suara atau 7,526 persen dan PKB di urutan enam dengan 16.366 suara atau 7,0 persen suara pemilih.
Di urutan tujuh diduduki Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 12.099 suara atau 5,2 persen, kemudian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 11.241 suara atau 4,8 persen, Partai Hanura meraih 7.624 suara atau 3,27 persen dan urutan 10 Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) dengan 3.695 suara atau 1,6 persen.
Sementara itu, hasil hitung cepat Pemilu dari LP3ES, Sabtu sampai pukul 10:17 WIB, menunjukkan Partai Demokrat di posisi pertama dengan 19,6 persen total suara pemilih, sedangkan Golkar di tempat kedua dengan 14,9 persen bersaing ketat dengan PDI Perjuangan 14,5 persen.
PKS menurut hitungan LP3ES berada diurutan empat dengan 7,6 persen, diikuti PAN 5,7 persen, PKB 5,5 persen, PPP 5,2 persen, Gerindra 4,5 persen dan Hanura 3,7 persen.
Data final LP3ES itu diterima dari 1.920 TPS atau 96 persen dari 2.000 sampel TPS yang dipantau. Penghitungan cepat yang dilakukan LP3ES menggunakan metodologi yang sudah diterima secara internasional dan terbukti akurasinya lebih dari dua dekade terakhir ini.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009