Bandung (ANTARA News) - Fadlam Maulana Wahid dan Fadli Maulana Fani, kembar siam berusia satu bulan hari ini pulang dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung .

"Saya dan istri pasrah dengan keadaan anak pertama kami, mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT," kata Ayah kandung bayi kembar Siam, Didi (29) kepada ANTARA, Jum`at.

Didi mengatakan dia dan istrinya, Rani Agustin (22), tahu keadaan anak pertama mereka sejak usia empat bulan dalam kandungan.

Dokter berbagai rumah sakit, kata Didi menyarankan supaya bayi dalam kandungan istrinya dikeluarkan.

"Walaupun dokter 'nyaranin' seperti itu, saya dan istri bertekad untuk mempertahankannya," kata Didi, buruh meubel di daerah Gedebage, Bandung.

"Mudah-mudahan, ada dokter yang dapat mengoperasi anak saya," kata pria yang bergaji Rp600 ribu perbulan tersebut.

Fadlam Maulana Wahid dan Fadli Maulana Fani lahir 9 Maret 2009 di RSHS dengan berdempet dari bagian perut hingga dada dan hanya memiliki satu jantung, paru-paru, satu hati.

Hari ini kembar siam tersebut dibawa pulang ke rumah mereka di Jalan Sukarajin II No16 Gang Sastrorihardjo V, RT08 RW15 Kelurahan Cikutra Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.(*)


Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009