Pemerintah Pusat telah mengirimkan bantuan 200 APD
Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana, menyebut Kepri membutuhkan 5.000 Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien terinfeksi COVID-19.
Tjetjep menyebut, sampai sejauh ini jumlah APD di rumah sakit yang melayani kasus COVID-19 di Kepri sangat terbatas.
"Kita bersyukur karena hari ini Pemerintah Pusat telah mengirimkan bantuan 200 APD ke Kepri. Meski belum cukup, tapi ini sangat membantu," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Senin.
Tjetjep mengaku dengan kondisi yang ada saat ini, pihak medis tetap berupaya maksimal dalam menangani pasien COVID-19.
Baca juga: ACT salurkan APD untuk tenaga medis COVID-19
Baca juga: Dokter di Kepri keluhkan alat perlindungan diri yang terbatas
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, kata dia, juga sudah mengusulkan anggaran buat penambahan APD ke DPRD Kepri.
"Kami usulkan sekitar 500 paket APD. Alhamdulillah sudah disetujui DPRD, dan dalam waktu bakal terealisasi," imbuhnya.
Tjetjep juga meminta supaya warga Kepri tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca juga: Sekitar 8 ton alat kesehatan dan APD dari Tiongkok tiba di Indonesia
Baca juga: Pengamat desak perlunya APD bagi medis COVID-19
Dia mengimbau seluruh warga Kepri mengkarantinakan diri dan keluarga di rumah masing-masing selama 14 hari. Tidak keluar rumah, kecuali dalam keadaan yang mendesak.
Warga pun diimbau tidak menghadiri maupun membuat acara-acara keramaian, kemudian rutin mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, serta tidak bersalaman langsung dengan orang lain.
"Percuma kalau APD di Kepri banyak, tapi warganya tidak patuh. Maka itu ikuti anjuran pemerintah, dengan begitu kita bisa bersama-sama mengalahkan wabah COVID-19," tegasnya.
Baca juga: Gugas COVID-19 Batam kategorikan 1.572 orang dalam pemantauan
Baca juga: Polda Kepri patroli keramaian antisipasi penularan COVID-19
Baca juga: Pemkot Batam susuri kesehatan seluruh warga antisipasi COVID-19
Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020