Jakarta (ANTARA News) - Data penghitungan suara pertama yang masuk ke "Real Count" atau sistem elektronik Komisi Pemilihan Umum (KPU) berasal dari TPS yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
"TPS pertama yang mengirimkan data adalah TPS yang terletak di Desa Kali Kajang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah," kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan Aziz Iskandar dalam acara peluncuran peresmian Tabulasi Nasional Pemilu di Jakarta, Jumat.
Marzan memaparkan data pertama dikirimkan TPS Desa Kali Kajang tersebut pada Kamis (9/4) pukul 15.46 WIB atau sekitar tiga jam setelah proses pemungutan suara dilakukan.
"Cepat dan akuratnya pengiriman data itu merupakan prestasi yang baik dari rekan-rekan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara)," katanya.
Sedangkan TPS yang berasal dari luar Jawa yang pertama kali dikirimkan adalah yang berasal dari TPS di Kota Padang Barat, Sumatera Barat, dan TPS di Kabupaten Selau, Kalimantan Timur, pada Kamis (9/4) pukul 17.59 WIB.
Sementara itu, Ketua Pokja IT KPU Sri Nuryanti mengatakan, penghimpunan data Tabulasi Nasional Pemilu yang merupakan kerja sama KPU dengan berbagai pihak termasuk BPPT, bertujuan untuk memberikan masyarakat informasi penting tentang hasil suara dari setiap TPS.
Namun, KPU akan tetap menggunakan perhitungan manual yang direkapitulasi dari setiap TPS ke tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga ke tingkat KPU Pusat, sebagai dasar hasil perhitungan resmi.
Sedangkan Ketua Tim Ahli Teknologi Informasi KPU Husni Fahmi mengatakan data dari Tabulasi Nasional Pemilu tersebut akan di-update setiap 30 menit.
Pusat Tabulasi Nasional yang terdapat di Hotel Borobudur di Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, akan dioperasikan selama 12 hari sejak Jumat (10/4) . (*)
Pewarta:
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009