Makassar (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai lembaga sosial aktif melakukan upaya preventif terhadap penyebaran virus corona baru atau COVID-19 kepada masyarakat di Makassar, Sulsel, salah satunya dengan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Materi PHBS ini disosialisasikan oleh dr. Zaki dan dr. Chairunnisa di hadapan sejumlah warga Kota Makassar di Masjid Miftahul Khayr, Senin. Meski demikian, social distancing tetap diberlakukan selama sosialisasi berlangsung.
"Hal ini tentunya sekaligus mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga jarak agar penularan COVID-19 dapat terhindarkan," kata Divisi Komunikasi ACT Sulsel, Mustafa Mathar.
Baca juga: SMKN 5 Palu produksi 200 APD COVID-19 pesanan RS Undata
Kegiatan yang menggandeng LMP MADA Sulsel, dimulai dengan penyemprotan disinfektan di Markas LMP MADA Sulsel yang berlokasi di Jalan Anuang Makassar.
Menurut Mustafa, sosialisasi berjalan cukup efektif karena dengan menggunakan media pengeras suara masjid yang ternyata menuai perhatian dari warga sekitar.
Beberapa warga, kata dia mengakui bahwa edukasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh mereka di tengah maraknya informasi hoaks yang beredar dan meresahkan masyarakat.
"Dengan mendapat informasi yang benar tentang COVID-19 diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir namun tetap berjaga-jaga dan memperhatikan PHBS," ujar dr Ahmad Zaki saat menyampaikan arahannya.
Selain sosialisasi, tim ACT juga secara random masuk ke rumah warga untuk melakukan edukasi PHBS secara langsung.
Baca juga: Komisi I DPR kawal Kemhan-TNI soal bantuan alat kesehatan Tiongkok
"Tidak dapat dipungkiri masih banyak warga yang masih belum tahu bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar, termasuk etika ketika bersin dan batuk," kata dr Ahmad.
Pada kesempatan itu, Ketua harian LMP MADA Sulsel, Pamil Abbas juga menyerahkan paket berupa makanan siap santap, masker dan Vitamin C kepada warga yang hadir dalam kegiatan ini.
"Kami sangat senang karena kegiatan ini mendapat perhatian dari masyarakat, kita berharap masyarakat semakin tahu dan paham menyikapi pandemi COVID-19 ini," katanya.
Selain melakukan sosialisasi di Masjid, relawan MRI ACT bersama LMP MADA Sulsel juga turun melakukan penyemprotan di sejumlah rumah warga sekaligus di area Pasar Maricayya sebagai pusat keramaian yang berpotensi menjadi titik penyebaran COVID-19.
Baca juga: PDIB: Presiden Jokowi agar deklarasikan perang semesta lawan COVID-19
Baca juga: DPR: "rapid test" sumbangan fraksi, tak gunakan dana APBN
Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana positif COVID-19
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020