Dari hasil survei LSI Bali, PDI Perjuangan memperoleh 44,5 persen suara, Partai Demokrat 20 persen dan Partai Golkar 16 persen suara, sedangkan dua partai baru, Hanura dan Gerindra, memperoleh suara di atas tiga persen masing-masing 3,4 dan 3,1 persen.
"Sisa suara sekitar 13 persen adalah akumulasi dari partai-partai kecil lainnya," kata Arsana Putra.
Dari data LSI ini, empat kursi DPR Pusat akan menjadi milik PDIP dengan satu sisa suara, sedangkan Demokrat dan Partai Golkar masing-masing dua dan satu kursi.
Angka ini menunjukkan telah terjadi pergeseran dibandingkan Pemilu 2004 dimana PDIP memperoleh lima kursi, Partai Golkar dua kursi, Demokrat satu kursi dan Partai Karya Peduli Bangsa satu kursi.
"Yang menarik di Bali adalah fenomena Partai Demokrat yang berhasil menyodok Partai Golkar. Bahkan PDI Perjuangan pun perolehan suaranya menurun," kata Arsana Putra.
Penghitungan suara cepat yang dilakukan LSI Bali mengambil sampel 33 TPS yang tersebar di seluruh Bali dengan tingkat kesalahan hingga empat persen.
LSI juga mencatat jumlah suara golput dan tidak sah di Bali mencapai 35 persen atau lebih tinggi dibandingkan sewaktu pemilihan gubernur beberapa waktu lalu yang hanya 24 persen. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009