"Sudah saya sampaikan dan hari ini akan saya keluarkan surat kepada bupati dan wali kota untuk menutup seluruh tempat hiburan malam. Bahkan kalau melawan, akan saya suruh cabut izinnya," ungkap Rusli di Gorontalo, Senin.
Penutupan tempat hiburan malam sejalan dengan edaran gubernur untuk membatasi dan melakukan pemeriksaan kepada wisatawan di tiap destinasi wisata.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo anggarkan Rp30 miliar tangani COVID-19
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor sampaikan imbauan resmi ke swasta
Baca juga: Pemerintah siap distribusikan APD kepada tenaga kesehatan
Jika kondisi memburuk, lanjutnya, obyek wisata akan diminta untuk tutup sementara waktu.
"Kami akan dibantu oleh Polres dan Korem untuk memantau tempat hiburan seperti karaoke, tempat keramaian, cafe-cafe, yang berpotensi terjadi penularan virus corona," katanya.
Gubernur juga memastikan stok sembako di daerah aman, dengan harga yang masih terkendali.
"Minggu lalu kita sudah turun, tapi rencana besok kita akan turun lagi. Beras, minyak, gula, sayur. Kita akan terus berikan subsidi kepada masyarakat," katanya.
Pemprov Gorontalo sejak Minggu (22/3), sudah menetapkan status Siaga Darurat Non Bencana Alam untuk pencegahan dan penanganan virus corona di Gorontalo.
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020