Mayat bayi tersebut pertama ditemukan oleh Neni di depan rumahnya yang tidak jauh dari area bekas terminal bus Purwokerto.
"Saat keluar rumah, saya melihat ada sebuah plastik hitam tergeletak di depan rumah," katanya.
Semula dia mengira plastik hitam itu berisi daging ayam pesanan orang, sehingga Neni masuk kembali ke dalam rumah.
Namun, karena penasaran, ia kembali keluar dan membuka plastik hitam itu.
Neni mengaku terkejut setelah mengamati isi dari plastik hitam itu yang ternyata adalah mayat bayi perempuan dalam keadaan meringkuk.
Setelah mengetahui isi plastik hitam tersebut, Neni segera melaporkan temuannya kepada polisi.
Satuan Reserse dan Kriminal (Satrekrim) Polres Banyumas yang datang ke lokasi penemuan mayat bayi itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mayat bayi tersebut diperkirakan dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan, karena masih terdapat darah segar pada tubuhnya, dan diduga sengaja dibuang ibunya dengan alasan tertentu.
Polres Banyumas sampai sekarang masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi itu, dan memburu pelaku yang membuangnya
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009