PSG, yang belum terkalahkan dalam delapan laga Piala UEFA belakangan ini, mendominasi pertandingan namun terlalu lemah di muka gawang sehingga mereka harus menganalisis permainannya sebelum tampil lagi pada pertandingan lanjutan di Ukraina minggu depan.
Pemain tengah Clement Chantome memiliki peluang emas tetapi tendangannya yang menggelegar dapat dijinakkan penjaga gawang Dynamo, Stanislav Bogush, pada babak pertama.
"Tujuan utama kami malam ini jangan sampai kebobolan namun kami amat frustrasi karena tidak dapat memanfaatkan peluang yang kami ciptakan," kata pelatih PSG Paul Le Guen kepada wartawan.
"Kami berharap maju ke putaran berikutnya dan kami harus lebih realistis bila memliki peluang di depan gawang lawan kami," katanya.
Sementara pelatih Dynamo Yuri Semin mengatakan klubnya memiliki keuntungan karena bermain di kandang sendiri pada leg kedua.
Pemuncak Liga Ukraina itu berpeluang menciptakan gol, salah satunya pada menit ke-50, ketika Olexandr Aliyev melancarkan tendangan dari luar kotak penalti namun berhasil ditip penjaga gawang PSG Mickael Landreau.
Le Guen, yang mengeluh sepanjang musim ini karena klubnya amat minim mentipa gol, mendudukkan kapten Claude Makelele dan pemain depan Ludovic Giuly di bangku cadangan. Keduanya akan menghadapi pertandingan amat krusial Minggu.
Stephane Sessegnon, sebagai motor lini tengah PSG musim ini, membangun serangan bersama pemain tengah Chantome namun Bogush dapat menahan serangan itu pada babak kedua.
PSG melakukan tekanan setelah turun minum dan Sessegnon mendapat kesempatan ketika berhadapan dengan penjaga gawang lawan pada menit ke-57 tetapi dapat diblok para pemain bertahan Dynamo. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
