Jakarta (ANTARA) - Politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyerukan kepada anggota legislator di seluruh Indonesia untuk mengulurkan bantuannya berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada para tenaga medis yang berjuang menangani pasien COVID-19 di segenap penjuru tanah air.
"Kepada kolega-kolega saya para legislator dari Sabang hingga Merauke, mari kita menggugah hati kita untuk ambil bagian berkontribusi melawan COVID-19," kata anggota DPR RI ini usai menyerahkan ribuan APD ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin.
Baca juga: RS Achmad Mochtar Bukittinggi kekurangan APD dan ruang isolasi
Baca juga: MPR bagikan 1.000 paket kesehatan
Baca juga: Kasus positif COVID-19 jadi 579 di Indonesia, 49 meninggal
Sahroni menekankan kondisi terkini yang dihadapi bangsa Indonesia menjadi salah satu momentum bagi para wakil rakyat untuk turun peduli melalui aksi nyata, menyalurkan bantuan APD yang dibutuhkan masyarakat, khususnya tenaga medis.
Sahroni sendiri telah menyalurkan berbagai APD ke sejumlah rumah sakit di Jakarta. Selain RSPI Sulianti Saroso, bantuan sejenis juga telah disebar ke RSUD Cengkareng, RSUD Cilincing, RSUD Koja dan RSUD Tanjung Priok.
Bantuan APD kepada petugas medis, menurut Sahroni merupakan langkah konkrit wakil rakyat yang sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah konstituennya masing-masing.
"Sekalipun hanya satu unit APD sangat dibutuhkan dalam perang kita melawan COVID-19. Satu unit APD untuk mencegah Covid 19. Satu unit yang sangat penting bagi masyarakat yang terdampak," kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya.
Selaku Wakil Ketua Komisi III DPR, dirinya mendorong mitranya, terutama di Polri, kejaksaan, dan Kemenkumham untuk menggelar sidak terkait ketersediaan APD yang saat ini sangat dibutuhkan.
"Saya minta Kapolri Jenderal Idham Azis segera sidak ke tempat-tempat yang menjadi garda terdepan ketersediaan APD. Pabrik-pabrik segera disidak," ujarnya.
Distribusi APD yang merata ke rumah sakit rujukan COVID-19, tambah Sahroni, sangatlah penting karena menjadi bagian dari amunisi pelayanan yang luar biasa di rumah sakit.
Oleh karena itu, Polri perlu memastikan ketersediaan APD jangan sampai oknum-oknum distributor APD berbuat nakal untuk kepentingannya sendiri.
Baca juga: RSPI imbau warga tak berbondong-bondong periksa ke RS rujukan COVID-19
Baca juga: RSUD Depok rujuk seorang pasien ke RS Sulianti Saroso
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020