Brisbane (ANTARA News) - Pemilu 9 April yang berlangsung serentak di berbagai kota di Australia, Kamis, menjadi milik Partai Demokrat (PD).

Walaupun hasil rekapitulasi penghitungan suara di TPS-TPS Sydney dan sekitarnya belum diperoleh, namun PD setidaknya meraih kemenangan telak di tempat pemungutan suara (TPS) Melbourne, Brisbane, Canberra, Wollongong, dan Darwin. Posisi "runner up" di lima kota itu diraih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Presiden Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Universitas Queensland (UQISA), Dimas Wisnu Adrianto, yang memantau jalannya penghitungan suara di TPS Brisbane yang berlangsung hampir menjelang Kamis tengah malam, mengatakan, PD meraih 171 suara.

Posisi kedua ditempati PKS dengan 128 suara, disusul Partai Golkar (40), PDS (24), PDIP (21), Gerindra (17), PAN (7), Hanura (6), PKB (5), dan sisa suara masuk ke partai-partai kecil seperti Partai Pelopor, PDK, Partai Buruh dan Partai Merdeka.

"Ada sembilan surat suara yang tidak sah karena `nyontreng` (mencentang-red.) lebih dari satu partai. Ada juga surat suara tidak sah karena pemilihnya `nyontreng` partai pilihannya sambil menulis kalimat `ini partai Mumut`," kata Dimas yang ikut mendukung kegiatan dokumentasi pelaksanaan Pemilu di TPS Brisbane.

Kemenangan gemilang juga diraih PD di TPS KJRI Melbourne dengan jumlah pemilih 1.081 orang.

Mengutip laporan kader PKS yang memantau jalannya penghitungan di TPS tersebut, Presiden Pusat Informasi dan Pelayanan PKS Australia-Selandia Baru (PIP PKS ANZ), Muhamad Arifin, menyebutkan, PD mengantongi 455 suara disusul PKS 187 suara, dan PDS (90).

DI TPS KBRI Canberra, PD mengantongi 104 suara dari 279 orang pemilih tetap yang memberikan suaranya, sedangkan PKS meraih 59 suara, Partai Damai Sejahtera (20), PDIP (13), Partai Golkar (11), Gerindra (11), Partai Amanat Nasional (9), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (8), Partai Bulan Bintang (4) dan PPP (4).

Muhamad Arifin lebih lanjut mengatakan, partainya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memperteguh posisinya dengan mengantongi 38 suara di TPS Wollongong disusul PKS (17) dan PDS (15).

Di TPS Konsulat RI Darwin, perolehan suara PD bahkan meninggalkan partai-partai lain dengan 80 suara disusul PKS 26 suara dan PDIP 17 suara.

Namun, PD kalah jauh dari PKS dan PDS di TPS Townsville. Di TPS tersebut, partai bernomor urut 31 itu hanya meraih tiga suara, sedangkan PKS 17 suara dan PDS 15 suara.

Pemilu 9 April di Australia diikuti sedikitnya 27 ribu orang pemilih tetap. Namun angka partisipasi riil pemilih di TPS-TPS diperkirakan tidak lebih dari separuhnya.

Dari lebih dari 16.200 orang pemilih tetap Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney misalnya, total jumlah pemilih yang mencentang di negara bagian New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia Selatan hanya mencapai kurang dari 5.500 orang.

Di TPS Brisbane yang berlokasi di salah satu ruang Teater Schonell Kampus Universitas Queensland, St.Lucia, jumlah warga yang datang memilih hanya 458 orang atau jauh di bawah jumlah pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni 1.406 orang.

Kantong-kantong pemilih Pemilu legislatif RI tersebar dari Australia Utara hingga Australia Barat.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009