Denpasar (ANTARA News) - Tim kesenian dan juru masak yang dikoordinir asosiasi pariwisata "Pacific Asia Travel Associatoin-PATA" Bali, Kamis tengah malam berangkat ke Beirut, Lebanon, guna melakukan promosi pariwisata di sejumlah hotel dan pusat perbelanjaan setempat.
Koordinator kegiatan pekan promosi Bali di Beirut, Ratna N Soebrata, yang juga Sekjen PATA Bali, sesaat sebelum berangkat melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Bali menyebutkan, kegiatan pekan promosi tersebut hanya menyertakan rombongan kecil berjumlah tujuh orang.
Kegiatan yang akan berlangsung sampai 18 April dan bisa terselenggara atas kerjasama dengan Kedutaan Besar RI di Beirut, disertai I Gde Juastra, kepala juru masak The Samaya Seminyak, Bali, dan tim kesenian dari Sanggar Puri Kencana pimpinan Anom.
Rombongan tersebut akan langsung diterima oleh Duta Besar RI di Beirut, R Bagas Hapsoro, yang sebelumnya melayangkan surat kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI serta Gubernur Bali Made Mangku Pastika, guna penyelenggaraan pekan promosi Bali di Beirut.
Menurut Ratna, sesuai kesepakatan dengan Dubes R Bagas Hapsoro, pihaknya akan menggelar promosi di beberapa hotel, seperti Rotana Hotel Hazmieh, Phoenicia Hotel, Metropolitan Hotel, City Mall, baik untuk demo masakan, atraksi seni tari tradisional dan moderen dari Indonesia.
Selain itu juga akan diselenggarakan diskusi, pemutaran film dan pemutaran keping VCD promosi pariwisata dari sejumlah perusahaan jasa pariwisata di Bali, Yogyakarta dan lainnya.
Menurut Gde Juastra, pihaknya akan menyuguhkan aneka masakan, seperti rujak manis, gado-gado, berkedel kentang, soup, udang bakarjimbaran, sate lilit, dadar gulung, onde-0nde, lumpur, bubur ketan hitam (injin) hingga sajian cendol.
Untuk persiapan demo aneka masakan tersebut, pihaknya membawa serta berbagai jenis bahan dan bumbu yang tidak ada di Lebanon, seperti kacang tanah, kemiri, kunyit segar, daun jeruk purut, lenkuas segar, serai, jeruk limo, gula merah dan kencur.
Ratna berharap kegiatan promosi dengan membawa serta brosur dari berbagai hotel dan jasa pariwisata lainnya di Bali maupun kota lainnya di Indonesia itu, diharapkan akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dari negara tersebut ke Bali dan Indonesia pada umumnya.
"Kami sangat menghargai keinginan Dubes RI di Lebanon yang dengan antusias terus berkoordinasi hingga rombongan kecil ini bisa berangkat walaupun dengann bekal terbatas. Mudah-mudahan akan membawa hasil," harapnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009