Jakarta, (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono sempat menyindir kepada para wartawan yang memilih golput saat meliput Mendagri Mardiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri yang meninjau sejumlah TPS di Jakarta, Kamis.

Saat berada di TPS yang berada di Sekolah Santa Maria, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Wahyono langsung membandingkan antara wartawan yang golput dengan animo warga RW 02 dan RW 03 Kampung Melayu yang antri ke TPS.

Sebanyak 12 TPS di dua RW ini dipindah ke sekolah Santa Maria yang masuk wilayah RW 01 karena kedua RW itu rawan banjir. Jumlah pemilih di kedua WW sekitar 5.300 orang.

"Lihat tuh warga. Mereka patut diacungi jempol. Rela antri ke TPS," kata Wahyono sambil menoleh ke barisan antrian termasuk sejumlah wanita yang mengendong anak kecilnya.

Wahyono pun meminta wartawan untuk menunjukkan jari yang telah dicelupi tinta pemilu.

"Lho jarinya kok masih bersih.Wah tidak memilih ya. Dari tadi nanya-nanya terus masalah pemilu tapi kok gak ikut milih," katanya.

Sejumlah wartawan mengaku tidak terdaftar namanya dalam DPT sehingga tidak memilih.

"Kalau namanya tidak ada di DPT protes tapi kalau terdaftar malah tidak dipakai," ujar Wahyono sambil berlalu kepada wartawan sebab rombongan Mendagri mulai naik bus untuk meninjau ke TPS lain.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009