Mataram (ANTARA News) - Salmah (60) warga Karang Kemong, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas setelah terjatuh di bilik suara saat menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 Karang Kemong, Mataram, Kamis.
Menurut saksi mata, Salmah terjatuh di bilik suara sekitar pukul 10.00 Wita setelah antre menunggu giliran menggunakan hak suaranya pada pemilu legislatif itu.
Saat terjatuh, dari mulutnya keluar buih putih sehingga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) langsung mengevakuasinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mataram, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Warga Karang Kemong itu sempat menjalani perawatan medis dan bantuan pernafasan menggunakan tabung oksigen, namun menghembuskan nafas terakhir beberapa menit kemudian.
Salah seorang saksi mata yang juga tetangganya, Awak (34), yang ikut mengantar Salmah ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Mataram, mengatakan, Salmah hanya sekitar dua menit berada di bilik suara.
"Dia belum sempat centang tetapi sudah terjatuh, mungkin dia sakit sehingga terjatuh karena kelelahan," ujarnya.
Dokter jaga IGD RSUD Mataram, dr Santi, yang menangani pasien itu mengatakan, saat dibawa ke rumah sakit tensi darahnya mencapai 210/100 atau jauh melebihi ambang batas normal untuk usia lanjut yang harusnya hanya 130/100.
Dokter Santi menduga pasien itu meninggal dunia itu karena gagal jantung, karena mununjukkan gejala-gejala sesak napas sebelum menghembuskan napas terakhirnya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009