Semarang (ANTARA News) - Sejumlah atlet yang masuk Pelatnas Program Atlet Andalan (Pal) terpaksa tidak menggunakan hak pilihnya saat mencentang pada Pemilu 2009, Kamis, karena harus melakukan latihan untuk tampil berbagai event nasional dan internasional dalam April 2009.

Pelari asal Jateng, Suryo Agung kini menjalani pelatnas PAL di Jakarta, sedangkan pejudo Kresna Bayu sedang menjalani pelatnas di Samarinda, Kaltim.

Suryo Agung Wibowo mengatakan, dirinya tidak bisa menggunakan hak pilihnya di kampung halamannya di Banjarsari, Solo, karena harus melakukan persiapan tampil pada kejuaraan atletik Jatim Open (18-19 April 2009 di Sidoarjo), tampil di Thailand Open (26 April 2009), serta Grand Prix di China dan Hongkong (20, 23, dan 27 April 2009).

"Saya dan dua teman satu kamar dari Padang dan NTB juga tidak bisa menggunakan hak pilih karena sedang melakukan persiapan tampil pada event-event tersebut," kata peraih medali emas SEA Games 2007 nomor lari 100 dan 200 meter.

Sebenarnya, kata dia, dirinya bersama dengan teman-temanya memang ada kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya di Jakarta tetapi pemberitahuannya sangat mendadak.

"Lima hari yang lalu, saya diberitahu bahwa saya bisa mencentang di Jakarta tetapi harus ada surat pengantar dari daerah asalnya," katanya.

Menurut dia, dirinya harus balik ke Solo untuk mengurus itu semuanya dan belum tentu selesai dalam sehari. "Daripada ribet dan saya harus konsentrasi latihan, ya` terpaksa tidak menggunakan hak pilihnya," katanya.

Pejudo nasional asal Jateng, Kresna Bayu yang dihubungi secara terpisah mengatakan, sebenarnya keinginan menggunakan hak pilih pada pemilu ini sangat besar, tetapi karena situasi dan kondisi seperti ini tentunya tidak bisa.

Apalagi, kata pejudo yang beberapa kali tampil membela Indonesia pada SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, dirinya bersama atlet dari cabang beladiri sedang mempersiapkan diri tampil pada Asian Martial Art (AMA) di Bangkok, Thailand, 25 April hingga 3 Mei 2009.

Untuk cabang olahraga judo, kata dia, akan digelar 28-29 April 2009. "Sebagai warga negara, tentu saya ingin menggunakan hak pilihnya, tetapi sekarang ini saya juga sedang mengemban tugas negara. Kalau misalnya pelatnasnya digelar di Jateng, tentunya saya tetap akan mencentang," katanya.

Sementara itu, pelari putri andalan Jateng, Trianingsih tetap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2009 karena berada di Salatiga. "Saya baru saja mencentang di TPS 28 Blotongan Kota Salatiga," kata peraih dua medali emas SEA Games 2007 nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009