Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 200 penumpang Express Air dengan nomor penerbangan XN 800 melakukan aksi protes kepada petugas maskapai penerbangan itu karena penundaan penerbangan yang tidak ditetapkan batas waktunya.

"Kami sudah dirugikan karena urusan kami jadi terbengkalai, sementara petugas tidak memberikan kejelasan sampai kapan kami harus menunggu," kata Manuel Papara, salah seorang penumpang tujuan Sorong di ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta, Kamis.

Ratusan penumpang Express Air sudah menunggu sejak pukul 4:30 WIB untuk pemberangkatan pukul 5.30 WIB tujuan Makassar dan Sorong. Setengah jam setelah jadwal pemberangkatan, penumpang beramai-ramai mendatangi konter ruang tunggu untuk meminta informasi.

Namun salah satu petugas Express Air Firmansyah baru memberikan penjelasan setelah didesak para penumpang, bahwa penundaan keberangkatan terjadi karena pesawat mengalami kendala teknis.

"Seharusnya pihak Express Air memberikan informasi sebelum jadwal pemberangkatan, namun ternyata tidak ada pemberitahuan sama sekali, dan baru memberikan penjelasan setelah didesak," kata Latifah, penumpang lain.

Pesawat Express Air nomor penerbangan XN 800 menjalani rute Jakarta - Makassar, Sorong dan Jayapura.

Menurut Firmansyah setelah melakukan konfirmasi dengan pihak manajemen maskapai tersebut, penundaan jadwal penerbangan hingga pukul 23:00 WIB karena pesawatnya harus diperbaiki terlebih dulu.

Menanggapi hal tersebut, penumpang yang sudah merasa dirugikan meminta segera dipindahkan ke penerbangan lain, namun pihak Express Air mengatakan hal itu tidak memungkinkan karena pesawat lain penuh.

"Kompensasi kami, hanya bisa mengistirahatkan di hotel atau menyiapkan biaya transportasi Rp100 ribu," kata Anton, petugas Express Air yang menghadapi komplain para penumpang.

Hingga saat ini, para penumpang yang kecewa dengan manajemen Express Air terpaksa memilih istirahat di hotel untuk menunggu penerbangan malam, sementara yang lain memilih pulang ke rumah dengan kompensasi transportasi Rp100 ribu.

Menurut Meilana, penumpang Express yang memilih penerbangan keesokan hari, biaya transportasi tersebut tidak cukup untuk pulang ke Bekasi. Namun petugas di konter Express Air Anton mengatakan itu adalah kebijakan pihak manajemen, sementara ia hanya melaksanakan tugas.

Sementara itu, informasi yang berkembang di lapangan menyebutkan alasan penundaan itu bukan semata-mata kerusakan pesawat tetapi karena masih menunggu penumpang untuk memenuhi seluruh tempat duduk.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009