Yogyakarta (ANTARA News) - Cendekiawan Ichlasul Amal menilai pelaksanaan pemungutan suara pada pemilu legislatif 9 April 2009 di berbagai daerah Indonesia akan berjalan lancar.

"Saya yakin pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar. Misalnya, diDIY tidak lagi ada warga yang buta huruf sehingga pelaksanaannya akanberjalan lancar," kata mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM)Yogyakarta ini usai memberikan suara di TPS 102 Pandean Sari Condongcatur Depok, Sleman, Kamis.

Dia menjamin pelaksanaan pemilu di DIY berlangsung lancar dan pemilih tidak akan menemui kesulitan karena mereka umumnya pemilih cerdas.

Namun, dia mengaku cara pemungutan suara kali ini lebih sulit karena pemilih harus mencari terlebih dulu nama caleg sehingga memerlukan waktu beberapa menit.

"Apalagi jika pemilih dari daerah terpencil yang tidak bisa membaca dan menulis, dipastikan akan menemui kesulitan untuk menentukan pilihannya," katanya.

Karena sulit mencari nama caleg ini, maka pemilih hanya memilih partai politik saja atau bahkan tidak mencentang karena bingung menentukan pilihan.

"Dengan demikian, akan banyak surat suara yang tidak sah karena pemilih asal mencentang sehingga tidak tepat menandai pilihan," katanya

Ia mengatakan, Pemilu 2009 adalah memilih langsung nama caleg sehingga semestinya caleg dikenal lebih dulu oleh masyarakat atau konstituennya.

"Caleg harus dekat dengan konstituennya agar keduanya terjalin hubungan emosional yang akrab. Kondisi sekarang warga tidak mengenal caleg karena hubungan antara caleg dan konsituen tidak dekat," kata Ichlasul. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009