Sekretaris I KBRI untuk Tahta Suci Vatikan Lusy Suryandari, Rabu, mengatakan, saat ini pihaknya baru mengevakuasi 16 orang suster Indonesia yang berada diberbagai tempat di Aquila itu dan menyatakan tidak ada korban tewas.
Mereka yang dievakuasi itu hanya menderita luka-luka ringan akibat dari upaya menyelamatkan diri pada saat gempa hebat itu terjadi.
Suster-suster itu kebanyakan berasal dari Indonesia Timur dan mereka bekerja melayani anak-anak di panti asuhan dan panti-panti jompo.
Saat ini 12 diantaranya masih berada di Aquila. Sementara 4 lainnya sudah dibawas ke Roma.
Menurut Lusy, Dubes RI untuk Tahta Suci Vatikan, Suprapto Marto Supomo, sedang berada di lokasi gempa dan memberikan bantuan kepada warga negara Indonesia yang menjadi korban dari gempa yang saat ini sudah menewaskan sekitar 235 orang.
Bantuan tersebut berupa perlengkapan pakaian dan makanan Indonesia karena barang-barang mereka sampai saat ini masih dalam reruntuhan.
Ketika ditanyakan apakah para suster tersebut akan dipulangkan ke Indonesia, Lusy mengatakan, sampai saat ini belum ada rencana untuk memulangkan mereka ke Tanah Air.
Menurut keterangan pihak KBRI, saat ini ada sekitar 1000 WNI yang tinggal di berbagai kota berada di bawah tahta suci Vatikan dan umumnya mereka adalah romo dan suster-suster Indonesia.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009