Cikeas, Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Rabu malam menggelar zikir dan doa bersama di pendopo kediaman Kepala Negara di Cikeas, Bogor, Jabar, untuk mendoakan suksesnya penyelenggaraan seluruh proses Pemilu 9 April mendatang.

"Kita bertekad agar pemilu dapat berlangsung dengan baik sehingga berkualitas. Ada tiga hal yang kita ingin capai yaitu pemilu terselenggara dengan baik, pemilu berlangsung dengan jujur adil dan demokratis serta pemilu berlangsung dengan tertib dan lancar," kata presiden saat memberikan pengantar sebelum acara dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.

Presiden meminta agar seluruh undangan yang hadir untuk bersama-sama mendoakan agar proses pemilihan umum (pemilu) dapat berlangsung dengan lancar.

"Selama delapan bulan telah dilangsungkan kampanye tertutup dan tiga minggu kampanye terbuka melalui rapat umum dan Alhamdulillah semua berlangsung dengan lancar, mari kita berdoa meminta agar kelanjutan proses bisa berlangsung dengan lancar juga," kata Kepala Negara.

Dalam kesempatan itu Presiden Yudhoyono juga mengharapkan agar isu-isu tentang potensi kecurangan pemilu, tidak diarahkan pada hal yang negatif yang justru membuat suasana menjelang pemilu tidak kondusif.

Kepala Negara juga meminta agar suasana kondusif keamanan dalam negeri dapat dipertahankan dan menghindari aksi-aksi anarkis. Bila ada ketidakpuasan, kata presiden, salurkan melalui mekanisme yang ada dan telah diatur oleh undang-undang.

Acara zikir dan doa bersama tersebut dihadiri oleh sekitar 300 orang lebih dari berbagai kalangan. Tampak juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng, Dino Patti Djalal dan penasihat presiden bidang hukum Deni Indrayana.

Juga hadir Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo dan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009