"Ini tadi barusan keluar hasilnya (positif terinfeksi virus corona). Itu rujukan dari Blitar," kata juru bicara tim komunikasi penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Bambang Triono di Kediri, Minggu malam.
Ia mengatakan, pasien tersebut sudah dirawat sekitar tiga hari lalu setelah dirujuk dari rumah sakit di Blitar. Setelah menunggu untuk hasil tes kesehatan, ternyata yang bersangkutan positif terinfeksi.
Ia menambahkan, yang bersangkutan merupakan warga Kabupaten Blitar. Ia sebelumnya pernah mengadakan kontak dari Bogor (berkunjung ke Bogor), dan setelahnya langsung pulang ke rumahnya di Kabupaten Blitar.
Pihaknya juga sudah komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar terkait dengan kejadian tersebut. Dari dinkes juga akan menindaklanjuti termasuk pelacakan pasien.
"Kami sudah komunikasi dan Dinkes Kabupaten Blitar bisa menindaklanjutinya, sebab perlu pelacakan dengan kontak," ujar dia.
Ia juga menambahkan, kendati kondisi pasien yang positif terifeksi virus corona tersebut baik, yang bersangkutan tetap akan dilakukan pemantauan sesuai dengan protokol yang berlaku.
Sementara itu, secara total di Kabupaten Kediri ada 16 warga yang sudah masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP), serta dua orang yang masuk pasien dalam pengawasan (PDP). Untuk seorang pasien yang pernah dirawat dinyatakan negatif corona dan yang bersangkutan sudah pulang dari rumah sakit, sedangkan satunya lagi masih dirawat di ruang isolasi karena positif.
Secara total, terdapat 514 kasus warga yang positif terkena virus corona. Dari total tersebut, dilaporkan sebanyak 29 pasien telah dinyatakan sembuh dan 48 orang lainnya telah meninggal dunia. (*)
Baca juga: 16 WNA lolos pemeriksaan Kantor Imigrasi Blitar
Baca juga: Pemkab Blitar sebut hoaks kasus warga positif COVID-19
Baca juga: Belasan orang dalam proses pemantauan di Kediri, sebut wali kota
Baca juga: BPBD Kediri lakukan penyemprotan disinfektan di pesantren
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020