Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Suripto Bambang Setyadi mengatakan pihaknya akan mengkonfirmasi kesiapan pemilu di Papua, menyusul adanya kabar bahwa pemilu di Yahukimo, Pegunungan Bintang, dan Paniai kemungkinan tidak dapat dilaksanakan serentak.
"Nanti kita cek dulu," katanya singkat, setelah mengunjungi TPS di Kemayoran, Sunter Agung, dan di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu.
Menurut Sekjen, masalah ini akan dibicarakan lebih lanjut melalui rapat pleno KPU.
Seperti diketahui, pemilu legislatif di tiga kabupaten di Papua yakni Yahukimo, Paniai, dan Pegungungan Bintang terancam tidak dapat dilaksanakan tepat waktu pada Kamis, 9 April 2009.
Kemungkinan ini disampaikan Gubernur Papua Barnabas Suebu didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Bagus Ekodanto dan Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI AY Nasution, di Jayapura.
Ia menjelaskan secara umum distribusi logistik di Papua telah mencapai 92 persen. Namun, khusus tiga kabupaten tersebut dikhawatirkan terhambat karena masalah cuaca.
"Namun, hingga saat ini, seluruh kekuatan baik sipil maupun TNI/Polri terus bergerak untuk membantu distribusi logistik sampai ke setiap tempat pemungutan suara. Apabila ada TPS yang belum menerima, besok masih bisa didistribusikan dan pemungutan suara akan dilakukan pada 10 April," katanya.
Gubernur mengatakan pemerintah daerah Provinsi Papua terus memberikan dukungan kepada KPU setempat dalam mendistribusikan logistik ke TPS.
"Kami akan tetap memantau perkembangan distribusi sampai terselenggaranya pemilu dengan sukses," kata Gubernur.
Pemilu legislatif dilaksanakan pada Kamis, 9 April 2009 secara serentak, kecuali di dua kabupaten/kota yakni Flores Timur dan Lembata (Nusa Tenggara Timur) yang akan dilaksanakan pada 14 April 2009.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009