Palu (ANTARA News) - Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Tengah (Panwaslu Sulteng) mengajak warga di daerahnya untuk turut serta dalam mengawasi pelaksanaan pemilu legislatif, khususnya saat penghitungan suara.
"Proses penghitungan suara merupakan saat yang rawan sehingga perlu diawasi supaya tidak terjadi kecurangan," kata Ketua Panwaslu Sulteng Kasman Jaya di Palu, Rabu.
Meski setiap Tempat Pemungutan Suara/TPS dijaga aparat keamanan, lanjutnya, masyarakat tetap perlu mengawasinya untuk membatasi ruang gerak oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Kasman mengatakan, jika masyarakat melihat kecurangan terutama saat penghitungan suara, maka segera laporkan ke aparat yang ada di TPS-nya. "Setelah itu juga bisa dilaporkan ke Panwaslu terdekat," katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai "serangan fajar" sesaat sebelum pemungutan suara.
"Segera laporkan kejadian tersebut ke aparat terdekat, karena itu merupakan perbuatan melanggar hukum," kata Kasman.
Dia juga mengimbau agar masyarakat mempunyai sikap yang tegas ketika menghadapi godaan, seperti serangan fajar.
"Jangan sampai tertipu oleh bujuk rayu caleg yang tidak bertanggung jawab, karena itu akan merugikan diri kita sendiri," ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009