Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary meminta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mencermati daftar pemilih tetap (DPT) sebelum dan saat pemungutan suara.
Hal ini disampaikan Ketua KPU disela-sela kunjungannya ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta, Rabu.
"Cermati betul daftar pemilih tetap," katanya kepada salah satu petugas KPPS di TPS 123, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jumlah pemilih tetap di TPS 123 yakni 386 orang. Menurut Hafiz, jika terdapat pemilih dengan identitas yang tidak jelas, maka tidak boleh memberikan suara.
Dalam kunjungannya yang tidak lebih dari sekitar 20 menit tersebut, Ketua KPU juga meminta KPPS untuk tidak henti-hentinya mengingatkan pemilih tentang tata cara pemungutan suara.
"Tolong beritahukan tata cara memilih terus menerus supaya tidak ada kesalahan," katanya.
Sebelum mengunjungi TPS 123, Ketua KPU didampingi anggota KPU Andi Nurpati, Endang Sulastri, dan Syamsulbahri serta Sekjen KPU Suripto Bambang Setyadi megunjungi TPS 03 di Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran.
Setelah mengunjungi TPS 123, Ketua KPU dan anggota Endang Sulastri mengunjungi salah satu TPS di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Sedangkan anggota KPU Andi Nurpati dan Syamsulbahri mengunjungi TPS 20, Menteng, tempat Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan suara.
Sementara, setelah melakukan kunjungan untuk mengetahui persiapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, Ketua KPU dijadwalkan menyampaikan pidato menjelang pelaksanaan pemilu 2009 pada pukul 19.00 WIB di Gedung KPU.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009